11 maret 2014 | FF7 | Jatinangor

Sabtu malam, pas tadinya cuma mau nonton berlima, eh datang manusia yang sudah lama nggak ada di Bandung, si koplox Ucox. Dan apa akibatnya, aing duduk terpisah, FAKOP! Tapi biarlah, da niatnya mau nontonkan, jadi mending fokus aja nonton. Meski agak nggak puguh, sebelah lelaki anjis, gila.

Eh pengen review filmnya tapi apa daya, aing mah bukan pencinta film, apalagi yang harus so keren dateng ke 21 atau blitz, nunggu bajakannya aja udah cukup. Cukup lila.

Tapi ada qoute di FF7 yang 'anjis momennya tetap', gini.

"Saya selalu mengatakan, saya menjalani hidup seperempat mil pada satu waktu dan saya pikir itu sebabnya kita bersaudara, karena kamu melakukannya juga. Tidak peduli kamu berada di dunia ini, apakah itu seperempat mil dari sini atau setengah jalan di seluruh dunia. Hal yang paling penting dalam hidup akan selalu menjadi orang di tempat ini, di sini, sekarang. Kamu akan selalu bersamaku, Dan kamu akan selalu menjadi saudaraku." - Dominic Toretto

Dialog akhir di film itu dibikin khusus buat mengenang Paul Walker, pemeran yang meninggal november 2013 pas lagi ditengah tengah suting. Mungkin dialog itu bukan cuma dari Vin Diesel atau yang bikin sekenario atau sutradara, tapi dari seluruh pecinta film FF buat Paul.

Tapi dialog itu juga bukan cuma dari seluruh penggemar FF buat Paul. Dialog itu dari aku buat mereka yang ada di foto. Umur temenan kita belum lama, tapi ada hal yang bikin nggak bisa pisah dari mereka. Satu satunya kumpulan temen yang bisa curhat sebebas bebasnya, seurius. Bahkan ke anak teras yang udah 11 tahun di sana, nggak bisa kayak mereka. Bahkan aing pernah nangis di hadapan mereka, ieu asli. Sampai saat ini belum ada alesan buat ninggali mereka, kalau bisa mah jangan ketemu alesnanyalah, biar gini terus.


Kalau kita udah punya keluarga sendiri sendiri, kita masih tetep bisa kumpulkan? Iya paling nambah anggota, aing dengan istri sendiri, si rani sama suaminya, si desi mah da jeung si omen, si ucok oge jeung si wulan, itu pasti jadi, geura nikah maraneh teh, geus kolot. Dan semoga si iang bisa bareng kumpul lagi, soalnya kita kekurangan orang belegug.

Anjis baru pertama kali aing nulis di blog kayak gini. Gara gara maraneh ERDE!

Bandung, 14 April 2015

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Terharu kak sumpah, SENENG BANGETTTTT *susut air mata*

Posting Komentar