Buat kau yang mereka panggil sayang

Aku pernah bernazar kepada langit, gunung, dan lautan
atau hanya bercanda kepada mereka
tak ku pedulikan itu karena malam ke 2 pada setiap januari adalah pemalasan
untuk yang kau sebut effort!
persetan dengan tanda seru yang terlihat keras
yang aku tahu aku harus tetap ikut jalan setapakmu
dan kamu melihat ku pun ogah
lalu sampai kapan kau akan tetap seperti ini
memintaku untuk tersenyum bangga atau tertawa bahagia
ha ha ha aku kini tertawa kepadamu
lalu aku malas melihatmu yang dengan bangga memamerkan keborjuisanmu
aku tak peduli kalau nanti kembali pada jalan sendiri
sekarang kita nikmati saja walau ku tahu ini tak lama
dan sampai saat semua berhenti
aku akan panggil dirimu pembohong
kau sudah bohongi hatimu
jangan coba tanya pada pikiran karena dia selalu menrengek minta jatah ipad
atau laborgini
sedang aku hanya pengguna hape cina hape bikinan negara komunis
takut kau dengan komunis
sungguh sedih
apalah aku sudah terlalu banyak mengigau tentang kita yang bermain layang layang di bulan
mungkin saat ku ucapkan selamat ulang tahun padamu
doakanku berani bicara tentang kita yang sudah buta kalau kita berbeda
aku sedang menulis namaku pada batu nisan pikiranmu
dan apapun itu kau takan menyimpannya
ini aku bicara tentang apa? tentang presiden atau pepsoden
ha ha ha iya ini tentang presiden
terimakasih kau bikin aku dan tanah airku hancur
dan terimakasih ini sindiran untuk sampah yang kau pelihara di otakmu
selamat malam, ku ingkari nazarku tadi

Rancaekek, 5 november 2013

0 komentar:

Posting Komentar