Aku Dengar

Lautlaut kering tak basah tak asin
Kurakura beradu cepat hingga padam lentera desa
Kau terus berincang, berbincang tentangmu
Berbincang tentangmu
Aku dengarkan
Aku tersenyum, untukmu
Untukmu
Bahkan tuhan tak mencium kita yang ketakutan
Kau terus bergumam
Tentang kurakura sepi tanpa kelinci
Hangat tubuhmu yang ku sentuh
Dengan waktu atau tanpa jeda
Hanya dengan jendela
Tanpa jeda
Kau menangis
Meringis, bercerita tanpa membaca hati
Aku berhenti
Ku tatap matamata ayu berpelangi
Berair mata
Hujani hati aku mendengarkan
Lautlaut kering tadi basah berair mata
Yang kudengar terus, terus hingga aku mati
Aku di sampingmu mendengarkan
Terus menerus
Hingga setiap malam melupakan masalalu
Aku mendengarkan dengan bisu berair mata
Dengan basah lautlaut kurakura
Aku dengar

26 februari 2012

0 komentar:

Posting Komentar