Hari kemerdekaan bertepatan dengan bulan Ramadhan

 Perayaaan 17an yang setiap tahun biasanya diadakan dengan lomba-lomba yang beragam seperti balap karung, balap kelereng, makan kereupuk, panjat pinang, bakiak, dan berbagai macam permainan lainnya mungkin sekarang tidak bisa dilakukan dengan sangat meriah. Kenapa? Karena, hari kemerdekaan sekarang bertepatan dengan bulan Ramadhan, dimana sebagian besar orang indosenesia mayoritas beragama muslim dan menjalankan ibadah shaum. Dengan adanya rutinitas ibadah shaum otomatis segala kegiatan kurang sempurna untuk dilakukan.

Jadi apa yang harus kita lakukan untuk mengisi perayaan dirgahayu republik Indonesia tahun ini? pertanyaan yang sering terdengar dan terlontar dari masyarakat. Apakah kalian pernah mempelajari sejarah  saat kejadian proklamasi dibacakan oleh Presiden pertama kita, Ir. Soekarno? Pada saat pembacaan teks proklamasi itu adalah pada saat hari jumat dan tepatnya bulan Ramadhan dimana saat itu kebanyakan dari warga Indonesia sedang melakukan shaum.

Ini seharusnya dimanfaatkan oleh orang-orang Indonesia karena, kita sedang mengalami dejavu tentang kejadian yang pernah kita alami beberapa tahun kebelakang. Kita tidak harus merayakan dengan pesta-pesta besar seperti yang dilakukan tahun-tahun kemarin. Dengan berdoa bersama kita telah menghargai para pejuang kita yang telah lelah mendapatkan kemerdekaan ini. Apalagi 17 agustus sekarang bertepatan dengan tanggal 17 dibulan ramadhan, dimana tanggal 17 ramadhan itu adalah hari dimana Al-quran diturunkan atau sering kita sebut “Nuzul Quran”.

Betapa kita seharusnya bangga menjadi warga Indonesia yang sebentar lagi memasuki usia 66 tahun, umur dimana kita sudah mencapai tinggat kedewasaan yang sangat power full. Dimana hari kemerdekaan kita bertepatan bulan ramadhan dan tetap pada Nuzul Quran. Semoga dengan ketidaksengajaan ini kita semua diberi kebaikan, terutama untuk Indonesia yang sedang tertidur panjang.

Indonesia, ayo bangun, cepat cuci muka.

0 komentar:

Posting Komentar