6 Maret 11 || Gazebo || Raga


6 Maret 11

Akhirnya buku Soe Hok-Gie..Sekali lagi, buku, pesta, dan cinta di alam bangsanya saya hatamkan tadi pagi. Buku dengan halaman sebanyak 512 hampir 2 Minggu bisa saya tamatkan. Yeah!!!

Sore jam 4 saya di sms teman untuk menghadiri acara di gasibu, saya di jemput teman saya di rumah dan langsung bergegas berangkat. Hujan menerpa di tengah jalan dan terpaksa kami harus memakai jas hujan karena kami menggunakan motor, dan shiittt di tengah jalan hujan reda, karena tempat acara tersebut tidak jauh lagi kami tetap menggunakan jas dan yang lebih sial saya tidak memakai alas kaki. Setelah sampai ternyata terbukti akibat saya tidak memakai alas kaki, kaki saya menjadi kotor. Setelah bersih-bersih kaki kemudian langsung mencari tiketbox dan membeli tiket seharga 10.000 dengan bonus kartu perdana CDMA dan satu botol minuman. Ketika masuk ke dalam betapa Hardcore nya acara, tetapi memang tidak semua band hardcore, ada juga metal, melodic, hardrock, dan pop yang di tawarkan penyanyi perempuan jebolan dari audisi penyanyi televisi. Tetapi kebanyakan band yang bermain pada acara ini kebanyakan band hardcore. Pertama datang kami di suguhi bend metal Inwise. Lalu kami berpindah ke stand utama, disana kami disuguhi band hardore pertama yaitu Tragedi. Sayang kalau menghamburkan uang 10.000 hanya dengan diam, langsung hajar, saya pogo kegirangan karena setelah berapa bulannya saya tidak beradu badan dengan orang. Alhasil, betis saya tergores alas pogo karena saya terjatuh. Karena menunggu jeda adzan magrib kami mencari makanan untuk mengganjal perut yang kosong, gorenganlah yang langsung kami tuju kerena murah meriah muntah kata teman saya. karena jeda waktu masih lama, kami berkeliling mencari barang yang dapat di beli, karena acara ini memang acara clothing tahunan yang di selenggarakan di Bandung. Dan kami tidak dapat satu barang pun.

Acara dimulai kembali pukul 6 lebih beberapa menit. Band yang tampil di stand utama band metal dari luar kota Bandung ( saya lupa namanya ). Band ini mempunyai meteri lagu yang sangat keren, tetapi mungkin karena sound gitar yang terlalu keras dan mengalahkan drum, jadi ketukan drum yang menjadi metronom tidak terdengar dengan jelas, dan kurang rapihnya band tersebut ketika bermain. Tapi selebihnya band ini keren ketika main. Band yang selanjutnya datang dari luar kota juga, dari Jakarta Selatan. Band hardcore dengan nama Soul Are ini membuat saya kembali turun ke lantai dansa. Yeah pogo deui Lur. Band dengan bassis perempuan ini, membuat saya seperti security yang mengamankan acara karena, saya terpaksa terus mengangkat orang-orang yang terjatuh saat pogo dan moshing. Setelah band dari jakarta tadi kini bagian band yang saya tunggu dari awal, band asal Bandung ini adalh inspirasi saya, ketika saya pernah bergabung dengan band hadrcore HideAndSeek yang sekarang entah bagaimana kabarnya. Band yang menginspirasi saya ini bernama Outright. Lantai dansa sekarang sangat dipenuhi para fans Outright termasuk saya untuk pgo dan bermoshing ria. Dan saya mendapatkan pukulan pada tak sengaja dari orang lain pada dagu kanan karena pogo. Ini resiko kalau ikut bergopo. Saya istirahat sejenak karena merasa sakit dan kemudian dilanjut ketika lagu Never Give Up dilantunkan. Sekitar lagu ke-enam saya berhenti pogo karena kaki saya mengalami nyeri yang lumayan karena terjatuh ketika melompat. Sebagaimana sakit yang saya rasakan kalah dengan keriduan saya untuk berpogo dan bermoshing ria. Yeah!!!

Setelah puas berpogo kami kembali berkeliling untuk mencari suatu barang, hanya satu boxer yang di beli teman saya, dan saya sendiri tidak dapat apa-apa karena tidak ada yang terasa cocok dalam hati. Acara pada stand utama di tutup dengan penampilan The S.I.G.I.T dan pada stand kedua dengan band melodic yang akan segera melakukan launching album yaitu Buckskin Bugle. Dan kami memilih Buckskin Bugle untuk di tonton. Tidak ada pogo dan moshing, mungkin karena banyak yang memilih menonton The S.I.G.I.T. dan untukng saya lebih memilih Buckskin Bugle karena saya dapat poster dan stiker. Lumayan buat hiasan kamar. Dan kami kembali pulang karena acara telah selesai.

Hardcore pisan dan nyareri awak !!!

Playlist : Outright, Tragedi, Soul Are, Buckskin Bugle
Book : Soe Hok-Gie..Sekali lagi, buku, pesta, dan cinta di alam bangsanya
movie : -
quotes : Geus weh gorengan, murah, meriah, muntah-perkataan teman saya ketika lapar menerpa

0 komentar:

Posting Komentar