11 Feb. 11
Siang yang cukup menyengat dengan udara yang pengap karena hampir di setiap sudut Rancaekek kini kehilangan pohon rindang. Di jemput dua orang teman kemudian saya bergegas berangkat ke sebuah sekolah swasta untuk membantu pertunjukan teater mereka. Musik, memang bukan hal yang paling saya kuasai tapi itu adalah suatu hal yang paling menyenangkan dalam hidup. Yah, saya membatu dalam mengisi musik di teater tersebut. Latihan yang sedikit kurang serius tadi memberi sedikit gambaran untuk pengisian ruang-ruang kosong yang akan di masuki nada-nada. Kekurangan personil, alat, dan ilmu menjadi faktor utama kenapa keseimbangan antara musik dan pemeranan menjadi kurang bergairah. Dan mungkin kesiapan para anggota juga sangat mempengaruhi ke tidak seimbangan tersebut. Kita belajar bersama kembali kawan, kita rebut keberhasilan jangan hanya rebut kemenangan.
Setelah mengikuti serangkaian latihan teater yang bisa dikatakan tidak kondusif. Segera saya mendatangi tempat dimana babaung maung kumpul dan berlatih. Memang pada hari ini adalah jadwal latihan dari babaung maung. Seperti biasa hanya beberapa orang yang bisa hadir, tidak semua bisa dateng karena faktor satu dan lain hal. Latihan yang dilakukan di mulai pukul setengah tujuh karena memang terpotong waktu adzan magrib, hanya melatihkan empat lagu karena, empat lagu tersebut akan kami bawakan pada saat tanggal 24 nanti di UPI (semoga jadi). Dan semoga saja ketika kami-babaung maung jadi mengisi acara, keempat lagu itu sukses di bawakan. Amienn.
Keep spirit brotah !!
ATSP || 2011 || Berkesenian || Teater ||Babaung Maung
0 komentar:
Posting Komentar