21, 22, 23, 24, Feb 2011 || dunia || kehidupan


21 Feb. 2011

Proses satu minggu sungguh sangat tidak terasa ketika harus memainkannya dengan durasi 30 menit. Ini adalah sebagai pembelajaran, hasil akan terihat ketika proses. Tapi apapun itu yang terjadi hari itu adalah hari yang cukup hedon ketika melihat para saudara yang jauh berkumpul hanya unutk melihat perform teater yang teman saya asuh. Kenikmatan proses adalah kenikmatan hasil akhir.

22 Feb. 2011

Hari pertama untuk bertemu dengan pembimbing PKL. Dan seperti firasat yang saya rasakan sebelumnya. PKL yang akan dilakukan tidak sesuai dengan apa yang akan diharapkan. Pelatihan itu seperti sebuah pemanfaatan terhadap kabutuhan nilai kami. Dan telah diputuskan kami bukan kerbau. Dan kami pindah tempat PKl.

23 Feb. 2011

Setan yang selama ini berada di otak anak-anak kos kembali bergoncang. Saat itu pratek perampasan uang di lakukan secara terorganisir melalui kartu domino. Shiiittt, back to jahiliyah. Semoga tidak berkepanjangan.

24 Feb. 11

Sebagian rasa hedon saya pada kelompok musik tradisi saya ada di hari ini. hari ini yang membuat sejarah baru untuk kelompok itu. Mungkin pada sebelumnya kami hanya mendapatkan sound system yang kurang memuaskan, pada hari ini ke-hedon-nan itu bergejolak. Kelompok saya tersebut bermain di sebuah universitas negri di Bandung dalam acara art and charity. Acara yang terlampat sekitar satu jam ini tidak menyurutkan ke-hedon-nan kami. Yang mungkin pada sebelumnya salah satu personil kami mendapat musibah di dunia tidur. “Ngimpi Modol” dalam bahasa indonesianya “mimpi pup”, menurut orang sunda jaman dahulu (karuhun) mimpi tersebut adalah pertanda bahwa orang yang mengalaminya akan terkena musibah. Dan yang konyol lagi adalh ritual untuk mengusir kesialan itu, yaitu dengan cara membuat garis di perempatan jalan yang terdapat tanah. Dan teman saya melakukannya. Jadi entah siapa yang konyol, yang jelas heri yang hedon bagi saya dan kelompok saya.

*kami bukan kerbau

0 komentar:

Posting Komentar