Diantara Oak dan Akasia 3

Ini pagi yang berbagi hari
Bersama siang dengan bendera setengah tiang
Atau dengan kendaraan yang berlalu lalang
Seperti terdengar hingar bingar megah darah
Antara perang dan mesin pabrik berisik

Jika kemuningku tumbuh
Tarianku takan terhenti meski para peluit menjerit
Sampai darah menjadi batu keras tersapu
Aku tunggu oak berdiri di antara pabrik
Berdesak dengan rumah dan tanah
Hingga aku tau bagaimana cara bertani
Dan lupa akan modernisasi
Basi

Bisikmu hingar bingar terdengar
Tertawa dan mabuk hingga mengantuk
Semoga Akasia ku tumbuh
Subur di dalam gedung cembungmu
Wahai para wakil dari jutaan fakir
Doaku Diantara Oak dan Akasia wahai kemuning

19 juli 2011

0 komentar:

Posting Komentar