halaman rumah sudah tak ramah
panas menyerang pori-pori mati
karena tadi aku tak mendengarmu
bahkan dari luar jendela kaca
dari sela-sela ventilasi sepi
kapan hadir lagi peri?
terbangkan kembali sayap-sayap di jalan pagi
atau ketika sore saat anak bermain imaji
kau sejukkan rumah tak ramahku
segarkan bau udara disekeliling hari
benar merindumu
bersanding kinanti di sisiku
suara ketika hujan kapan kau berperan
aku setia menjadi teman ketika semua bosan
16 Juni 2011
0 komentar:
Posting Komentar