Riset mengenai kerinduan terhadap orde baru sangat membuat saya terkejut. Saya memang orang termasuk dari salah satu orang yang kontra terhadap pemerintahan orde baru yang memang banyak melakukan kejahatan terutama oleh presiden yang waktu itu berkuasa. Presiden yang memimpin orde baru adalah pemimpin yang paling otoriter sepanjang kepresidenan diIndonesia. Ada juga kejahatan yang dilakukan saat kepemerintahan orde baru, pemerintahan saat itu sangat banyak melanggar HAM, diantaranya penculikan dan penembakan para aktivis yang menentang ke-diktatoran orde baru. Yang ketiga presiden pada jaman orde baru termasuk presiden terkorup sedunia yang telah banyak melakukan tindak korupsi bertriliun-triliun rupiah.
Seorang aktivis salah satu yang ikut menghancurkan rezim orba berpendapat pada salah satu acara di sebuah stasiun televisi swasta, beliau berkomentar bahwa saya memang setuju atas kerinduan rakyat terhadap orba karena, masyarakat itu tidak mengetahui bahwa rezim orba banyak melakukan kejahatan. Di Philipina presiden yang pernah melakukan tidak korupsi masih di cari uang yang di korupsinya sampai sekarang, tapi di Indonesia tidak ada penegasan terhadap mantan Presiden Soeharto yang melakukan tidakan korupsi bertriliun-triliun rupiah. Di negara-negara eropa banyak yang menghukum para pemimpinnya yang melakuan pelanggaran HAM, sedang di Indonesia tidak pernah terdengar bagaimana orang-orang yang terlibat dalam penculikan dan penembakan aktivis di hakimi atau di beri sangsi yang setimpal. Beliau juga menjelaskan bahwa Presiden SBY adalah anak emas pada saat orba, mungkin jadi beliau menyembunyikan bahkan melanjutkan cita-cita orba.
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus di benahi oleh para pemerintahaan sekarang, pekerjaan rumah jaman dahulu dan pekerjaan rumah yang akan di hadapi nanti. Semoga para bapak dan ibu yang berada di pemerintahan bisa memnjalankan tugas atau amanat yang di berikan kepada mereka.
20 Mei 2011 Bandung, Rancaekek
0 komentar:
Posting Komentar