Adiguna, Lanang, Dan Sepeda

Adiguna penggemar sepeda model jaman sekarang, dengan warna-warna cerah dan tanpa rem. Fixie mereka menyebutnya. Sedang berbincang disebuah taman kota sepulang kuliah bersama temannya Lanang. Lanang bertempat tinggal didaerah jauh dari kota. Dia pergi pulang ke kampus menggunakan saran transportasi kereta api.

Lanang  : "Gun napa suka sepeda? Membatu mencegah global warming? Atau emang lagi ngetren doang sekarang? Hehehe"

Lanang bertanya sambil bercanda, karena memang mereka berdua berteman sudah sangat akrab.

Adiguna : "Awalnya sih emang cuma pengen update aja biar ga ketinggalan jaman, biar nampak keren juga. Hehehe. Tapi sekarang kayanya jadi serasa bertanggung jawab atas polusi sekarang. Mangkanya sepeda ini jadi sarana trasnportasi yang hemat energi bumi, meskipun sedikit tidak menghemat energi diri. Hehehe."

Adi menjawab dengan sangat bangga karena dia telah membantu mengurangi pengeluaran gas emisi.

Adiguna : "Nang kenapa ga beli sepeda? Atau biar agak murah ngerakit satu-satu aja. Nanti saya yang bantu cari-cari bahannya, mau ga.?
Lanang : "Sepeda apa? Fixie? Hahaha."

Lanang tertawa, sedang Adi kebingungan tidak tau apa yang Lanang tertawakan.
 
Adiguna : "Yeeee napa ketawa, ayo mau ga? Saya banyak kenalan tempat yang murah-murah."

Adi menawarkan untuk membantunya.

Lanang : "Kalau sepeda yang suka di pake ke gunung-gunung saya mau. Tapi kalau sepeda fixie. Hahah. Kamu tau tau sendiri Gun gimana jalanan komplek rumah saya, ga cocok Gun kalau pake sepeda fixie, satu dua bulan pake sepeda fixie di komplek saya mungkin harus udah ganti ban yang rusak atau harus ganti pelek yang udah jadi angka 8. Kalo sepedah gunung baru cocok, ada turunannya, ada tanjakannya, lobang dimana-mana, trus yang seru kalo lagi hujan bisa bikin becek jadi mirip kaya di lagi offroad. Hahahaha."

Mereka tertawa kegelian setelah Lanang bercerita jalan komplek rumahnya yang jauh dari rata-rata jalan komplek rumahan, mungkin jalannya sama dengan jalanan di desa-desa yang belum tersentuh aspal, atau mungkin juga lebih bagus jalanan desa itu dari pada komplek rumahnya.


*untuk jalan Rancaekek, khususnya perum kencana.
25 Mei '11

0 komentar:

Posting Komentar