Suara belum aku dengar saat kita berbincang di sebuah warung kecil di pinggir jalan waktu haru minggu malam bersama ribuan kenangan dengan gerombolan vespa yang sedang asik menghabiskan malam dengan alkohol dan linting rokok yang tertawa ketika kita berbisik di sebuah tenda usang di dekat pabrik kain yang mengalirkan ribuan zat yang membuat radiasi bagi persawahan di tengah desa kita dengan tawa para borjuis yang asik melumat para buruh dan tani dan kita hanya tersenyum melihat segunduk nasi di piringmu dan mengkerutnya dahimu ketika ku nyalakan kuntung roko sisa berkumpul bersama teman yang sepeda motornya aku pinjam untuk bertemu denganmu yang sudah hampir 6 tahun kita tidak bertatap mata dan kita tetap sama gila akan dunia dan cinta
10 Apr. 11
0 komentar:
Posting Komentar