Hingga Hedonis Hingga Mati

mata terbuka gerimis bergema
kopi tertata rapih dengan asbak bersebelah
dunia kita tak lebih dari diam
menunggu terbenam matahari kemudian tidur kembali
kita menunggu mati menunggu surga atau neraka
akhir-akhir ini memang selalu ini
selalu mati selalu surga selalu akhir dunia
apakah pertanda?
dimana sebagian manusia tertawa
dan sebagian lagi menangis menungga tawa
akibat hedonis di dunia hingga lupa
hingga terjatuh kemudian mereka tersingkir
sekarang mulai kita dari awal meski hampir akhir
mulai bernyanyi menunggu mati dengan senyum
hingga akhirnya kita tertawa bersama

0 komentar:

Posting Komentar